Hello!



Please! Ini postingan yang teramat gak penting. Jadi ga usah serius bacanya. Karena postingan kali ini saya akan membahas khusus tentang diri SAYA SENDIRI. Huuuu.. uuuu *disorakinkhalayakramai xD
Biar ah.. sekali-kali saya mau numpang eksis. Jarang-jarang loh saya narsis. Hihihi
Mulai darimana ya? -_- *bingungsendiri.
Okeh!.. kalau biasanya di label ‘tak kenal, maka tak menyapa’, saya pernah beberapa kali memposting tentang apa-apa yang berhubungan dengan blog pribadi saya ini. Tapi kali inii.. saya akan memposting beberapa hal tentang diri saya yang harus diketahui khalayak. *huek
Pertama-tama.. mari kita berdoa. Semoga sehabis membaca postingan ini, Anda tidak kerasukan Jin.. ataupun ketempat rukyah karena kesambet penghuni blog angker ini. :3
Daripada bicarain orang, gosipin, atau jelek-jelekin orang lain. Mending juga sejenak kita berkaca pada cermin ajaib, yups! Tepatnya cermin intropeksi.
Berikut saya paparkan 7 fenomena yang ada pada diri saya sendiri.
1.       Saya ini sering dinilai pendiam oleh banyak orang. PADAHAL: Aslinya saya orang yang gak bisa diam, malah aslinya sering caper sama temen-temen saya *iniserius. Diam yang saya lakukan semata-mata bertujuan untuk observasi. Alias mengenali situasi, dan orang-orang disekitar saya yang belum begitu saya kenal dengan baik.

2.      Saya suka banget sama dunia psikolog ataupun psikiater. PADAHAL: Aslinya saya ini anak Sastra yang doyan gadoin kertas prosa, sama naskah drama -_- *inilebeh
Orang yang pertama kali mengenali saya dunia psikolog justru adalah Mama saya sendiri. Beliau sudah berpengalaman mengenali berbagai macam rupa orang. Dan sangat HAPAL karakter pribadi seseorang berdasarkan wajah, cara bicara, sampai bahasa nonverbal. Sebenarnya Mama saya tidak memiliki latar belakang pendidikan Psikolog. Beliau memang memiliki bakat yang unik. Sedang saya sendiri, dianugerahi kelebihan dariNya berupa kepekaan alias strong feeling. Meskipun saya terkesan cuek dan keliatan ga peka terhadap segala situasi, dilubuk hati yang terdalam, tak banyak orang yang tahu kalau saya menyimpan banyak hal yang memang harus saya simpan dengan rapih, dan meletakkannya di sudut sekat hati. Halah xD *digeplakpemirsa

3.       Saya tergilaaa-gilaa.. sama tutup botol minuman Mogu-mogu. Bahkan saya mengoleksinya. Kalau ada teman yang beli Mogu-mogu, pasti sudah saya wanti-wanti untuk memberikan tutupnya ke saya. Kenapa saya suka Mogu-mogu? Hahaha. Untuk hal ini biar saya aja yang tahu. *sumpahresebanget

4.       Berdasarkan hasil tes kepribadian, saya ini tipe pribadi Sanguinis. Berani jamin banyak yang gak nyangka kalau saya ini orang sanguinis. Wajar sih kalau gak percaya, mungkin banyak yang terkecoh sama sikap diam saya. Persepsi orang mengenai saya itu memang bisa berbeda-beda. Gak sekedar beda. Tapii terkadang jauh bedaa. Saya ini sering dibilang jutek, sombong, agak selfish juga. Mungkin ada benernya juga kalau ada yang menilai saya kayak gitu, karena saya sendiri pun akan cenderung introvert sama orang-orang yang tidak membuat saya merasa nyaman. Tapi terkadang teman dekat saya justru berpendapat saya ini orangnya asyik buat diajak gila-gilaan. Ini kata teman saya loh.. yowis kalo ndak percaya :p Hahaha *kipaskipas


5.        Saya terbiasa jalan menunduk. Nah ini nih yang suka bikin orang salah paham. Beberapa kali saya ditegur sama teman saya, terutama sama ikhwan, saya sering dibilang sombong. Sebenarnya saya memang menjaga pandangan saya. Pasti mau ngejudge kalau saya ini naïf ya? :p *sotoy.com
Tapi kalau udah terlanjut ditegur duluan dan dibilang sombong, saya cuma bisa ngelempar senyum sambil ngomong “Sorry gue ga liat lu tadi. Hehehe” *ngeles

6.      Obat badmood dan segala kesuntukan saya hanyalah nulis, berdoa, dan tidur. Oh iya, meski saya anak SasIng, saya tetap lebih menyukai menulis dengan bahasa Indonesia. Karena kan bahasa Inggris itu sekedar Foreign Language, jadi saya ngerasa lebih dapet feel kalau nulis pake bahasa nenek moyang. :3

7.       Saya suka sekali angka tujuh. Tujuh tuh angka yang penuh misteri. Sama kaya hidup ini, yang penuh dengan misteri. Tepatnya, misteri yang indah dan tak terungkapkan dengan hanya sekedar kata. Kalau saya melihat masa lalu, saya terkadang menangis, karena betapa murah hatinya Allah memudahkan hidup saya. Ketika saya meresapi apa yang terjadi hari ini, terkadang saya merasa sangat bersyukur, betapa Maha Besarnya Allah telah menjaga dan melindungi saya seharian penuh. Ketika saya berpikir tentang hari esok, saya hanya tersenyum, karena saya tahu, DIA telah merancangkan skenario yang indah untuk hidup saya yang masih tertudung oleh satu kata, yaitu, Misteri. :)
 

Sumber foto: Kartun Muslimah , Google.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalamnya Makna Lagu ‘Let Me Breathe’ – Harris J

Resensi Buku : Imam Syafi'i (Pejuang Kebenaran)

Musafir dan Si fakir ilmu