Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Akhlak Ku

Gambar
                                                     Akhlak Ku Akhlak ku tak seperti tegarnya batu karang, ia kuat dan tetap tabah walau berulang-ulang ombak menerpa… Akhlak ku tak seperti hujan, ia rela turun dari tempat tertinggi bernama langit, hanya untuk bertemu tanah di bumi demi mendapat ridhoNya… Akhlak ku tak semurni air sungai Torne, ia mengalir dengan jernihnya dari utara Swedia, tak sedikit pun terlihat kotor dengan prasangka… Akhlak ku tak seindah mawar merah, walau berduri ia masih rela membagi madunya kepada tuan lebah dengan ikhlasnya… Akhlak ku tak seperti lebah, ia menerima hal baik dan menghasilkan yang baik, tak sedikitpun ia merugi melainkan hadirnya hanya manfaat untuk orang banyak… Akhlak ku terkadang seperti air sumur, ia diam namun kadang berlumpur, terlalu banyak diliputi prasangka jahat… Akhlak ku terkadang seperti gurita, ia mengeluarkan tinta hitam saat dirinya merasa terancam,   penuh dengan pembalasan dan rasa dendam… Akhlak ku b

Laporan Hati

Gambar
                                                               Laporan Hati Dear Allah, hari ini aku berjanji untuk tidak mengeluh lagi seperti biasanya. Kali ini, izinkan aku mengadu kepadaMu, atau lebih tepatnya aku ingin melaporkan suatu hal agar hatiku merasa lega. Kemarin, hari ini, dan esok mungkin aku akan memiliki perasaan yang sama. Semenjak kemarin aku terluka, kini aku merasakan sakit. Sakit itu ku rasakan hingga hari ini dan seterusnya, entah sampai kapan. Sebab, aku terluka karena sebuah lisan manusia, yang kini membuat hatiku kian meradang. Parahnya, sakit ini membuat hari-hariku terusik karena kabarnya kebencian sudah menginap di ruang hati. Apa yang harus ku lakukan jika hati ini ternyata sudah sakit? Aku tahu, hanya Kau yang bisa menyudahi segala perihnya hati. Bukankah Kau Dzat yang memiliki kuasa untuk membolak-balikan hati?   :’) Sungguh, aku ingin sakit di hati ini segera pulih. Aku takut jika hati ini terjangkit segala penyakit. Entah den

Musafir dan Si fakir ilmu

Gambar
Aku mendengar cerita tentang seorang musafir,  Ia berkelana sedang dirinya terasing,  Jauh… jauh ia melangkahkan kaki, Menapaki segala penjuru negeri, menjelajahi Bumi Allah, Aku menerka apa yang ia cari, Mungkin ia mencari puing-puing perak dan intan permata, Atau ia ingin menemui naga, lalu nekat membangunkannya dari tidur panjang di laut rahasia? Ah, apa yang sedang ku terka? Hingga akhirnya ku tahu bahwa musafir itu berkelana untuk mencari sesuatu yang megah dan berharga dari sekedar intan berlian, Ku dengar harta yang ia cari bernama ‘ilmu’ Tubuhku gemetar sedang akal ku hilang sebentar, Ku tahan panasnya mata ketika linang ingin berjatuhan, Ku benamkan diriku pada lamunan munajat, Apa yang sebenarnya aku cari selama nadi berdenyut? Dunia… lagi lagi dunia… Dunia dengan segala paket kesenangan dan kaduluarsa kefanaannya, Kini aku hilang pijak saat mendengar ilmu adalah harta, Sungguh, aku jatuh hati dengan musafir si haus ilmu itu, Ia b