Postingan

Talk About Dream | Real Passion

Gambar
Assalamualaikum KacangMata readers, Lama tak jumpa di label “Just Writing” kali ini saya akan membahas benang merah yang sedang saya jumpai pada kehidupan saya belakangan ini. *pentinggituyun :v Saya mau share apa yang saya alami selama hampir dua tahun belakangan ini. Bingung sih harus mulai nulis darimana. Karena yang mau saya ceritain di postingan saya kali ini bener-bener absurd bin random. Semoga gak ada KacangMata readers yang sakit mata baca postingan unfaedah saya ini. Postingan ini beda, bener-bener beda. Bukan tentang review buku yang saya baca, bukan tentang puisi ataupun CeBan (Cerita Bantet) tapi kali ini saya mau “TJURHAT” biar saya bisa ngeluarin segala unek-unek saya yang udah jarang banget saya tumpahin lagi ketulisan. Please, biar pada gak pusing-pusing sama tulisan saya, lambaikan tangan aja ya shay kalo udah berkunang-kunang palanya, ulala~ Berawal dari hidup saya yang banyak berubah setelah lulus kuliah di tahun 2016. Saya tau yak i

Gadis yang Berbenah (Part 3)

Gambar
Oh iya, ada cerita yang terlewat. Gadis itupun mulai menyukai puisi-puisi yang dibuat oleh lelaki itu lewat postingan dunia maya, bahkan ia menyalin ulang puisi itu dibuku catatan yang selalu ia bawa kemana-mana. Namun pada akhirnya puisi lelaki yang ia catat dibukunya itu malah ia robek-robek dan ia hanyutkan disebuah sungai. Aku tak tahu mengapa ia melakukan itu. Tapi sepertinya gadis itu mulai menyadari bahwa perasaannya kepada lelaki itu adalah salah, ya, walau sebenarnya itu adalah fitrah. Karena sebenarnya gadis itu pernah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mencintai siapa-siapa, walau pada akhirnya ia mengingkari janjinya sendiri. Gadis itu sebenarnya hanya ingin cinta yang halal. Karena pada akhirnya menyukai seseorang yang bukan siapa-siapa hanya membuat hati tersesat.  Beberapa kali lelaki lain datang dikehidupan gadis itu, entah hanya yang sekedar ‘modus’ sampai ada yang mau ‘serius’ membangun masa depan bersamanya. Namun entah mengapa hati sang gadis t

Gadis yang Berbenah (Part 2)

Gambar
Musim demi musim berganti. Tak banyak percakapan yang terjadi antara mereka. Hanya pertanyaan-pertanyaan singkat yang pernah gadis dan lelaki itu saling tanyakan. Seperti pertanyaan yang tak penuh arti… “Are you ready?” saat sang gadis ditemuinya sedang asik belajar di ruang baca untuk mempersiapkan testnya. Dan ajakan, “Hey, ayo menghadap kepadaNya. Ini sudah waktunya ashar.”   Walau pada akhirnya gadis itu kecewa karena lelaki itu seolah mengabaikan panggilan cintaNya dengan penundaan tak berarti. Lelaki itu malah dengan enteng menjawab “Iya nanti saja” dengan senyuman yang sungguh membuat gadis itu menyesal. “Ah bagaimana aku bisa mencintai orang yang tidak mencintai Allah?” gumam hatinya. Namun gadis itu yakin, sebenarnya lelaki itu hanya perlu lebih mengenalNya lagi, bukan berarti ia tak mencintaiNya, hanya saja belum sepenuhnya cinta. Ya mungkin saja. Lalu diam-diam pula gadis itu mulai memperhatikan lelaki itu. Di dalam lingkaran pertemananya, banyak yang b

Gadis yang Berbenah (Ceban 11) Part 1

Gambar
Kali ini aku hanya ingin berbagi kisah padamu, tentang seorang gadis yang sedang merasakan jutaan rasa aneh yang bersarang di benaknya. Sebenarnya aku pun bingung harus memulai kisahnya darimana. Karena sebenarnya kisah tentang gadis itu sampai saat ini belum menemukan kata ‘akhir’. Yang ku tahu, gadis itu memang koplak, ceroboh, dan kadang penuh semangat namun tak jarang ia pernah kecewa dan terluka. Sebenarnya ia tidak lebih dari seorang gadis biasa yang punya banyak keinginan. Hingga suatu saat ia menyadari jutaan rasa menyerang benaknya. Dan parahnya, ia jadi lebih percaya intuisinya daripada realita yang ada. Ah parah! Sungguh aku gemas jika setiap kali mendengar kisah tentangnya. Pernah ia nangis tersedu, pernah juga ia tersenyum tak jelas saat mencoba mengingat sesuatu. “Aku ingin melupakannya. Tapi bagaimana caranya?” Tanya gadis itu kepadaku . Tentu saja, gadis itu bukan sedang berusaha melupakan masalahnya atau melupakan rumus logaritma apalagi aljabar