Postingan

Resensi Buku : Imam Syafi'i (Pejuang Kebenaran)

Gambar
Resensi Buku: Imam Syafai’i Pejuang Kebenaran Author: Abdul Latip Talib Published by: PTS Litera Utama Sdn. Bhd. (742921-T), Batu Caves, Selangor, Malaysia Edisi terjemahkan pada tanggal 24 Juli 2013 diterbitkan oleh Penerbit Erlangga “… Tidakkkah kamu tahu, harimau di hutan lebih ditakuti karena diam, sedangkan anjing yang menggonggong akan dilempar dengan batu.”                                                                       Imam Syafi’i- Assalamualaikum readers KacangMata Blog^^ Dalam postingan kali ini saya akan kembali meresensi buku yang sudah saya baca. Buku ini sebenarnya sudah diterbitkan dari tahun 2010 ...

Skenario Palsu

Gambar
Dear Allah… aku tahu skenario-Mu sedang berjalan. Aku tahu rencana-Mu memang yang paling indah. Engkau Maha baik, Engkaulah yang Maha bijaksana dalam mengurusi segala urusan. Inilah skenario palsu yang kubuat, ku tuliskan segala harap yang gemerlap serta rencana yang gempita. Skenarioku ku tulis di kertas dengan penuh peta rencana serta ku gores dengan pena ambisiku… Skenarioku adalah skenario palsu yang jelas belum tentu tercantum pada kitab Lauhul Mahfudz agung Mu. Kini aku akan tetap pasrah dalam jalan ikhtiar. Aku akan tetap menunggu segala ketetapan-Mu, Sang Maha bijaksana. Bukankah Engkau hakim seadil-adilnya? Bukankah Engkau penulis skenario sebaik-baiknya? Sungguh tiada pantas aku meragukan Mu. Biarlah ku serahkan segala urusan hanya pada Mu. Dan izinkanlah aku bertawakal kepada Mu. <3   Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetah...

Prediksi Dua Tahun Silam

Gambar
Dua tahun silam. Disaat kita sama-sama duduk melingkar. Aku masih   ingat persis apa yang kita perbincangkan kala itu. Kita bertiga berbincang sembari bersenda gurau. Tak habis-habisnya kita berbincang tetang rencana masa depan. Ya… kita sama-sama menjadi gadis belia kala itu. Usiaku masih 18 tahun. Dan akulah yang paling muda diantara kalian berdua. Kita berbincang tentang rencana masa depan, tepatnya rencana pernikahan. Dari perbincangan kita bertiga, akulah yang kalian simpulkan paling siap untuk menikah. Kalian juga yang memprediksi bahwa aku yang akan lebih cepat menikah dibanding kalian berdua walau saat ku berkaca, usiaku mengingkari segala prediksi itu. Lalu rona merah jambu tercipta di kedua pipiku karena ulah kalian. Rotasi seolah berlari dan membawa kabur ‘misteri’. Hari demi hari ku jalani, hingga dua tahun sudah prediksi itu akhirnya terungkap juga. Prediksi kalian benar-benar meleset karena ternyata kalian yang mendahuluiku untuk meninggalkan status single. ...