Skenario Palsu
Dear Allah… aku tahu skenario-Mu sedang berjalan. Aku tahu
rencana-Mu memang yang paling indah. Engkau Maha baik, Engkaulah yang Maha
bijaksana dalam mengurusi segala urusan.
Inilah skenario palsu yang kubuat, ku tuliskan segala harap
yang gemerlap serta rencana yang gempita.
Skenarioku ku tulis di kertas dengan penuh peta rencana
serta ku gores dengan pena ambisiku…
Skenarioku adalah skenario palsu yang jelas belum tentu
tercantum pada kitab Lauhul Mahfudz agung Mu.
Kini aku akan tetap pasrah dalam jalan ikhtiar. Aku akan
tetap menunggu segala ketetapan-Mu, Sang Maha bijaksana.
Bukankah Engkau hakim seadil-adilnya?
Bukankah Engkau penulis skenario sebaik-baiknya?
Sungguh tiada pantas aku meragukan Mu.
Biarlah ku serahkan segala urusan hanya pada Mu. Dan
izinkanlah aku bertawakal kepada Mu. <3
Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak
mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)
*******
Note: Tulisan ini dibuat karena
penulis ingin menyemangati dirinya (serta pembacanya). Lebih tepatnya ingin
menghibur diri.
Komentar
Posting Komentar