Review Buku "Your Sin Is Not Greater Than God's Mercy" by Nouman Ali Khan



Your Sin Is Not Greater Than God’s Mercy
Optimis Hadapi Hidupmu
Putus Asa Bukan Dirimu

 Cetakan I, Agustus 2016
Penerbit: PT Mizan Publika

Assalamualaikum KacangMata readers,
Udah lama gak ngereview buku. Dipostingan kali ini saya akan ngereview buku karya cendekiawan muslim Amerika yakni Nouman Ali Khan. Setelah pergejolakan batin yang hebat antara mau bawa pulang buku Islah Cinta atawa bukunya Nouman Ali Khan, akhirnya dengan berat hati buku Islah Cinta pun harus saya tinggalkan diantara belantara rak gramed :’)
Next post, mungkin saya akan ngereview buku Islah Cinta by Dini Fitria, penulis favorit saya yang buku-bukunya sempat saya review juga di blog ini.


Tapi untuk kali ini biarkan buku Nouman Ali Khan yang memenangkan hati saya :3
 Buku ini pas banget sama kondisi saya yang memang sedang butuh motivasi segar. Buku ini membahas tentang bagaimana seharusnya manusia berfungsi kepada manusia lain. Laiknya seekor lebah, begitulah perumpamaan seorang Muslim seharusnya berdaya. Lebah tidak hanya makan dengan baik, tetapi juga caranya hinggap di atas bunga juga sangat baik, dengan cara yang sangat murni. 

Dalam bab 1 buku ini, dibahas pula hingga detailnya bagaimana proses seekor lebah yang menghisap nektar dari bunga, tanpa menyakiti ataupun membuat patah bunga tersebut. Seperti halnya kehidupan seorang Muslim yang seharusnya saling memberi tanpa menyakiti. Saling memperdayakan namun tidak saling menjatuhkan.

Segala aspek kehidupan mulai tentang rezeki, jodoh, ukhuwah, keluarga, hingga ampunan Allah dibahas dengan ringkas dan cerdas oleh Nouman tanpa lupa mengutip beberapa ayat Al Quran dan hadist. Dari semua bab yang sudah saya baca, mungkin bab Jangan Putus Asa Dari Rahmat Allah Swt. yang akan saya tekankan pada review kali ini.

Kenapa seseorang berbuat maksiat? Kenapa seseorang enggan bertaubat? Pertanyaan ini akan dibahas tuntas pada bab ini. Sebagai seorang Muslim, bukan tugas kita menghujat seseorang yang berbuat dosa lalu berteriak dan berkata kepadanya, “Hey kau peminum khamar, kau tak akan diampuni Allah karena dosamu sangatlah besar?” atau “Hey, kau adalah pezina, kau tak layak ke majelis ilmu karena dirimu kotor!”  Bukan kawan, itu bukan tugas kita untuk meneriaki dosa seseorang ataupun membuka aib saudara kita. Ingatlah bahwa setiap Bani Adam pasti melakukan dosa. Tugas kita sebagai seorang Muslim adalah berdakwah dan menyampaikan kalamNya yang Agung.


“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah Swt. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al-Zumar [39]: 53)


Lihatlah kalam Allah, betapa Allah tetap mencitai hamba-hambaNya walaupun hambaNya itu adalah orang yang kacau dan melampaui batas. Namun dengan kasih sayangNya, Dia tetap memberikan harapan dan kesempatan bagi orang-orang yang berdosa untuk segera bertaubat, bahkan menjanjikan ampunan yang begitu luas.

Berikut beberapa kutipan favorit yang ada dibuku ini yang juga menjadi nasihat bermanfaat bagi kita semua:


Jiwa setiap orang berserah kepada Allah Swt., tetapi nafsu yang ada di dalam hati membuatnya menyimpang dari jalan yang benar. 28

Dekat dengan Allah berarti kita harus mengubah sikap kita terhadap orang lain. Cara kita menghargai orang harus lebih baik. Cara kita menjaga kesabaran harus berubah. Cara kita berbicara dengan orang lain harus lebih sopan. 50

Mulailah menjadi seseorang yang bersyukur, dan Allah akan menambahkan, dan menambahkan, dan menambahkan, karena itu adalah janji-Nya. 58

Kita, sebagai manusia, terkadang tidak memiliki kemampuan untuk pulih secara emosional, tetapi Allah memiliki kemampuan untuk membiarkan kita pulih dan melanjutkan hidup. 81

Betapapun jahatnya dirimu, kau tidak akan bisa membandingkan kejahatanmu dengan kekuatan kasih sayang Allah. 95

Bukanlah suatu pencapaian jika tidak membuat Anda menuju Allah, mendekat kepada Allah, menjadi hamba Allah. 116

Pastikan Anda siap untuk memberi nasihat dengan lembut dan tulus. Jangan hanya memberinya nasihat. Tetapi, jadilah temannya. 182

Jika Anda mempunyai waktu untuk berkeluh kesah, artinya Anda tidak menggunakan cukup waktu Anda untuk bersyukur atas begitu banyak hal yang diberikan-Nya. 211

Apa yang telah Allah berikan padamu sudah baik. Itu kasih sayang dari  Allah Swt. Menginginkan yang lain merupakan penyangkalan dari rasa syukur. 226


Sekian postingan review buku kali ini, semoga bermanfaat. Thank you for reading. Keep Hamasah all :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalamnya Makna Lagu ‘Let Me Breathe’ – Harris J

Resensi Buku : Imam Syafi'i (Pejuang Kebenaran)

Musafir dan Si fakir ilmu