Scappa Per Amore, Mozaik Islam di Benua Biru







Wonderful places and greatful journey. Mungkin kata-kata itu belum tentu cukup untuk menggambarkan novel satu ini. Saya merasa beruntung sekali bisa memiliki buku dari penulis sekaligus reporter, Dini Fitria. Novel ini adalah cerita fiktif yang dikemas dengan amat ciamik. Bahkan saat membacanya saja, saya tak hentinya terkagum-kagum. SubahanAllah.. :)

Novel ini menceritakan tentang perjalanan Diva, seorang gadis yang dilanda patah hati karena telah kehilangan sang "Matahari". Matahari adalah sosok calon pendamping Diva yang telah berpaling darinya. Namun, dibalik itu semua, Diva menemukan cahaya selain Matahari. Di saat Diva memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi wartawan, di saat itu pula cahaya baru menjemputnya. Ya! Cahaya-Nya telah memanggil Diva untuk menjelajahi benua biru. Berawal dari sebuah proposalnya yang disetujui pihak sponsor untuk membuat sebuah program televisi acara Ramadhan. Diva diberi sebuah tugas dari redaktur untuk meliput kehidupan umat muslim minoritas di lima negara. Belanda, Jerman, Prancis, Italia, Austria, dan Spanyol adalah saksi dari perjalanan Diva dalam memaknai hidup yang sesungguhnya.

Kharima, Alice hanya beberapa mualaf eropa yang telah diberi hidayah dari-Nya ketika keluarga dan teman-temannya telah mengucilkannya.. Selain itu, Diva diberi kesempatan untuk mewawancarai seorang mualaf Italia, yang tak lain adalah walikota. Diva pun dibuat terkejut saat bertemu sahabat kecilnya, Vivi. Kini Vivi tak seperti yang dikenalnya dulu. Vivi kini memilih untuk menjadi penganut atheis.

Novel ini sungguh mengajarkan arti hidup dan cinta yang sesungguhnya. Bahwa hidup ini adalah ladang amal, setiap manusia harus berlomba-lomba menggarap amal kebaikan, agar berbuah manis dan dapat dipetik hasilnya di akhirat kelak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalamnya Makna Lagu ‘Let Me Breathe’ – Harris J

Resensi Buku : Imam Syafi'i (Pejuang Kebenaran)

Musafir dan Si fakir ilmu